Pengertian Pelaku Ekonomi dan Perannya di Indonesia - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Pengertian Pelaku Ekonomi dan Perannya di Indonesia

 

Pengertian Pelaku Ekonomi dan Perannya di Indonesia

Setiap hari banyak orang yang melakukan kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tahukah Anda siapa saja para pelaku ekonomi yang berperan penting dalam kemajuan ekonomi sebuah negara?

Para pelaku ekonomi merupakan setiap kalangan yang ikut terlibat dalam aktivitas ekonomi. Misalnya saja seperti produksi, pendistribusian sampai permasalahan konsumsi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi.

Kalangan pelaku ekonomi umumnya dapat berasal dari kelompok, individu, dan masyarakat umum. Masing-masing para pelaku ekonomi biasanya mempunyai peran yang berbeda di dalam meningkatkan perekonomian negara.

Pengertian pelaku ekonomi juga didefinisikan di dalam buku dan kamus seperti Cambridge Dictionary dan Longman Business Dictionary. Keduanya menjadi rujukan dalam mendefinisikan para pelaku ekonomi dan kegiatannya.

Pelaku ekonomi menurut Cambridge Dictionary didefinisikan sebagai perusahaan, individu, dan organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap perekonomian. Kegiatannya meliputi tiga hal pokok yaitu produksi, pembelian, dan penjualan.

Sementara itu pengertian yang mirip juga terdapat pada Longman Business Dictionary. Dalam kamus tersebut pelaku ekonomi ialah perorangan, perusahaan dan pihak lain yang dapat memberikan dampak pada perekonomian negara.

Sementara itu kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi diantaranya membeli, menjual dan menginvestasikan. Dari berbagai kegiatan tersebut terdapat tujuan ekonomi yaitu memenuhi berbagai kebutuhan manusia.

Klasifikasi Pelaku Ekonomi dan Perannya di Indonesia

Berdasarkan pengertian, kegiatan, dan tujuannya para pelaku ekonomi diklasifikasikan menjadi empat kategori. Berikut adalah empat klasifikasi pelaku ekonomi di Indonesia dan perannya berdasarkan kegiatan yang dilakukan:

  1. Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga disebut sebagai para pelaku ekonomi karena ikut membangun perekonomian sebuah negara. Dalam kategori pelaku ekonomi umumnya rumah tangga terdiri dari orang tua, anak dan anggota keluarga.

Sementara itu perannya terdiri dari dua hal yaitu pelaku produksi dan konsumsi. Peran rumah tangga untuk perekonomian negara juga bisa dilihat dari tenaganya saat bekerja di perusahaan maupun instansi pemerintah.

Dari sisi konsumsi tentu saja rumah tangga adalah pihak yang memanfaatkan produk berupa barang maupun jasa. Dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga biasanya mereka bekerja agar mendapatkan penghasilan.

Rumah tangga juga memanfaatkan tenaga yang mereka miliki agar bisa bermanfaat bagi perusahaan. Terdapat beberapa kegiatan pokok yang dilakukan oleh setiap rumah tangga keluarga dalam mewujudkan perannya.

Pertama, mendapatkan penghasilan dari perusahaan atau tempat kerja berupa gaji. Penerimaan upah tersebut dimaksudkan sebagai imbalan pengorbanan tenaga saat melakukan berbagai pekerjaan maupun produksi perusahaan.

Kedua, memperoleh bunga sebagai imbalan rumah tangga dari perusahaan karena telah meminjamkan modal. Selain itu rumah tangga juga mendapatkan laba sebagai bayaran imbalan pemikirannya.

Ketiga, mendapatkan bayaran sewa karena telah menyewakan lahan maupun bangunan kepada perusahaan sebagai tempat produksi. Rumah tangga juga mendapatkan hasil keuntungan dari aktivitas penjualan bahan baku kepada perusahaan.

Keempat, peran rumah tangga untuk perekonomian negara diwujudkan dengan membelanjakan pendapatan yang didapat di pasar barang. Aktivitas tersebut juga dimaksimalkan dengan pembayaran pajak sesuai bebannya kepada pemerintah.

  1. Pelaku Ekonomi berasal dari Kalangan Produsen

Pelaku ekonomi selanjutnya berasal dari kalangan produsen yang juga mempunyai peran besar terhadap perekonomian Indonesia. Produsen sebagai pelaku ekonomi berperan sebagai penyedia barang mampu jasa bagi para konsumen.

Kalangan produsen di Indonesia terbagi ke dalam beberapa klasifikasi atau kelompok. Diantaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi dan Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS.

Jika dilihat dari lapangan usahanya umumnya produsen yang juga masuk kategori perusahaan milik pemerintah tersebut dibedakan menjadi tiga bagian. Seperti industri primer bagi perusahaan yang mengolah kekayaan alam.

Sebagai contohnya yaitu kegiatan pertambangan, kehutanan, pertanian, dan peternakan serta lainnya. Selain itu masih ada industri sekunder bagi perusahaan yang dapat menghasilkan produksi barang untuk konsumen.

Produsen industri sekunder tersebut mengolah barang mentah atau setengah jadi menjadi produk yang siap dikonsumsi masyarakat. Contohnya dapat Anda lihat pada produsen sepatu, pakaian, dan mobil.

Di sisi lain industri tersier diperuntukkan bagi perusahaan yang mempunyai kegiatan jasa pengangkutan atau transportasi, penyewaan dan simpan pinjam. Klasifikasi industri tersier tersebut juga mempunyai peran penting terhadap perekonomian negara.

Peran para pelaku dari kalangan produsen tersebut meliputi berbagai macam kegiatan yang membantu perekonomian masyarakat dan negara. Salah satunya yaitu sebagai penghasil barang jasa maupun produk jual.

Produsen juga mempunyai peran memanfaatkan faktor produksi dalam rumah tangga konsumsi untuk memaksimalkan produksi. Selain itu produsen juga perlu mencari kredit modal kerja kepada beberapa pihak seperti lembaga keuangan.

Tujuannya adalah untuk membangun usaha serta melakukan pengembangan produk agar bermanfaat. Dalam hal ini produsen berperan sebagai penentu kegiatan pembelian barang modal dan stok untuk usaha.

  1. Pelaku Ekonomi yang Berasal dari Kalangan Perusahaan

Klasifikasi pelaku ekonomi selanjutnya berasal dari kalangan perusahaan. Pengertian perusahaan dalam hal ini adalah organisasi usaha yang didirikan untuk menghasilkan produk barang maupun jasa bagi konsumen.

Peran perusahaan tentunya sangat luas sebagai para pelaku ekonomi di Indonesia. Berbeda dari kategori sebelumnya rupanya perusahaan mempunyai multi-peran yang tinggi terhadap perekonomian Indonesia.

Hal ini lantaran perusahaan dapat menempatkan posisinya di berbagai peran seperti distributor, produsen maupun konsumen. Perannya sebagai distributor dapat dilihat dari aktivitas yang berlangsung di dalam perusahaan.

Seperti kegiatan yang dilakukan agar produk yang telah selesai diproduksi bisa sampai ke tangan masyarakat. Perusahaan ritel nantinya akan bertugas dalam hal pemasaran dan menjual produk.

Sementara perannya sebagai produsen mengarah pada kegiatan produksi barang maupun jasa. Perusahaan juga dapat berganti peran sebagai konsumen untuk memenuhi semua kebutuhan bahan pokok produksi.

Kegiatan di dalam perusahaan tersebut terdiri dari berbagai macam hal yang masih saling berkaitan. Sebagai contohnya kegiatan menghasilkan produk jasa maupun barang yang dipasok ke pasar.

Perusahaan juga wajib membayar pajak atas setiap kegiatan yang dilakukan seperti penjualan. Pada tahap akhir pelaku ekonomi tersebut dapat memohon bantuan modal kerja untuk mengembangkan usaha.

  1. Pelaku Ekonomi yang Berasal dari Kalangan Pemerintah

Pemerintah juga merupakan bagian dari para pelaku ekonomi yang ikut memengaruhi perekonomian Indonesia. Hal ini lantaran perekonomian di dalam negeri ikut terkendali dengan berbagai keputusan dan kebijakan dari pemerintah.

Setiap kebijakan yang dikeluarkan bertujuan untuk mengendalikan laju perekonomian produsen, distributor, konsumen dan masyarakat luas. Karena itu peran utama pemerintah dalam hal ini sangat kompleks.

Pemerintah berperan mengendalikan perekonomian lewat berbagai kebijakan demi memberikan rasa aman, nyaman, dan menjamin kemakmuran warga negaranya. Sebagai pelaku ekonomi rupanya pemerintah juga memiliki kegiatan khusus.

Misalnya saja kegiatan pembuatan kebijakan Fiskal yang mengatur tentang pendapatan dan pengeluaran negara. Pemerintah juga wajib mengatur kebijakan Moneter yang mengatur jumlah uang edar agar laju inflasi terkendali.

Selain itu pemerintah berperan penting dalam pembuatan peraturan keuangan internasional. Kebijakan tersebut untuk mengatur perdagangan internasional maupun kerjasama ekonomi dari negara lain dan peraturan lainnya.

Pada akhirnya masing-masing para pelaku ekonomi memegang tanggung jawab dan peran masing-masing. Kendati demikian tujuan utamanya adalah membantu roda perekonomian Indonesia agar tetap stabil bagi semua pihak.

Deskripsi: Pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Para pelaku ekonomi di Indonesia seperti rumah tangga, perusahaan dan lainnya.

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel