Analisis Laporan Keuangan & Jenisnya yang Harus Diketahui - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Analisis Laporan Keuangan & Jenisnya yang Harus Diketahui

Analisis Laporan Keuangan & Jenisnya yang Harus Diketahui

Bagi sebuah company, tentunya financial statement menjadi suatu hal penting, agar perusahaan mengetahui bagaimana kondisi keuangannya sehingga bisa menentukan langkah tepat untuk mengambil keputusan bagi masa depan perusahaan.

Biasanya analisis laporan keuangan dikerjakan oleh seorang akuntan atau manajer keuangan, dan nantinya catatan tersebut akan diberikan kepada manajemen. Keuntungan dan kerugian suatu perusahaan, dapat diketahui melalui analisis laporan keuangan tersebut.

Laporan ini memang memegang peranan cukup penting, agar semua pelaku usaha bisa memprediksi apa langkah tepat untuk dilakukan bagi usaha mereka. Tanpa adanya financial statement, pelaku usaha akan kesulitan untuk mengetahui laba atau rugi yang mereka dapat.

Seseorang yang mengelola keuangan bagi perusahaan, haruslah seorang profesional yang teliti dan bertanggungjawab, sebab tidak boleh ada kesalahan sedikitpun pada financial statement yang mereka buat. Berikut kami akan menjelaskan beberapa jenis analisis laporan keuangan.

Manfaat Analisis Laporan Keuangan bagi Perusahaan

Transaksi keuangan hampir setiap hari akan terjadi pada sebuah perusahaan, jika transaksi tersebut tidak dicatat dengan baik, maka company tidak akan mengetahui berapa pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada usaha mereka.

Dengan adanya financial statement tersebut, perusahaan juga bisa mengevaluasi hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh setiap divisi atau departemen dalam company. Dengan disajikannya financial statement, perusahaan juga bisa menentukan kebijakan perpajakan.

Adanya catatan ini, perusahaan juga akan lebih mudah mengetahui apa saja kewajiban yang perlu dibayarkan. Cukup banyak manfaat yang bisa mempermudah perusahaan, maka dari itu hadirnya financial statement memang memegang peranan penting bagi majunya suatu usaha.

Sifat Laporan Keuangan yang Perlu Diketahui

Setiap financial statement yang disajikan oleh akuntan atau manajer keuangan, wajib mengandung beberapa sifat berikut ini.

1.   Relevan

Sebuah laporan keuangan akan dianggap relevan, jika catatan tersebut merekam segala transaksi yang terjadi selama periode tertentu. Informasi yang didapatkan nantinya akan mempengaruhi segala keputusan yang akan diambil di masa depan, dan mengevaluasi peristiwa masa lalu.

2.   Mudah Dipahami

Financial Statement wajib dipahami oleh semua pengguna, bukan hanya bagi pihak manajemen saja, melainkan masyarakat umum. Seperti yang kita tau bahwa financial statement perusahaan bersifat transparan, sehingga setiap orang bisa melihatnya.

3.   Keandalan

Jika laporan keuangan sudah selesai dibuat, maka catatan tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya. Maka dari itu seorang akuntan atau orang yang menyajikan financial statement, harus bisa menyajikannya secara jujur tanpa ada kecurangan.

4.   Dapat Dibandingkan

Financial statement juga harus bisa dibandingkan dengan perusahaan lain, mulai dari sistem akuntansi, pedoman hingga kebijakan akuntansinya. Selain itu laporan keuangan juga harus bisa disajikan antar tahun, maka dari itu minimal penyajian financial statement selama dua periode.

Bukan hanya perusahaan besar saja yang akan diuntungkan dari financial statement, melainkan perusahaan kecil hingga menengah juga akan terbantu. Karena dengan adanya financial statement, maka mereka dapat mengetahui berapa keuntungan dan kerugian yang dialami.

Menggunakan Metode Analisis Laporan Keuangan

Dalam menyajikan suatu financial statement, seorang akuntan bisa menggunakan beberapa metode analisis laporan keuangan di bawah ini.

1.   Metode Analisis Tren

Jenis metode ini, Anda akan membandingkan teknik perbandingan financial statement beberapa tahun sebelumnya, lalu menggambarkannya melalui diagram atau tren. Setelah dibandingkan, maka Anda akan mengetahui kecenderungan kondisi perusahaan atau tren.

Diperlukan seseorang yang mengerti mengenai pengetahuan statistic, sebab metode ini berhubungan dengan rumus program linear. Metode analisis tren dapat digunakan untuk memproyeksikan financial statement di masa depan, menggunakan data historis.

2.   Metode Komparatif

Metode komparatif yaitu metode analisis laporan keuangan, yang akan membandingkan angka-angka pada financial statement tahun sebelumnya. Metode ini juga sering disebut sebagai metode analisis rasio, karena membandingkan pos-pos financial statement.

Terdapat dua pendekatan pada metode ini, yaitu pendekatan dari tahun ke tahun atau year to year change dan pendekatan pada jangka waktu yang telah ditentukan atau index number trend series.

3.   Metode Common Size Financial Statement

Metode ini akan menyajikan analisis laporan keuangan dalam bentuk persentase per komponen aktiva, dengan cara menghitung terlebih dahulu tiap pos financial statement mulai dari Income Statement hingga neraca.

Dengan begitu company akan mengetahui, komposisi aktiva perusahaan, struktur modal komposisi pasiva dan jika metode ini digunakan dalam menyusun Income Statement, maka Anda akan mengetahui gambaran setiap distribusi Rp 1,00 penjualan.

Jenis-jenis dari Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan tidak hanya terdiri dari satu, melainkan terbagi menjadi beberapa bagian. Setiap catatan menyajikan keuangan berbeda-beda, berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

1.   Neraca

Dalam menyusun laporan keuangan, neraca menjadi laporan pertama yang perlu akuntan buat. Pada Neraca, Anda bisa melihat berapa aset company mulai dari kas hingga piutang usaha, kewajiban mulai daru utang usaha hingga utang pajak dan ekuitas pemegang saham.

Neraca atau Balance Sheet menyajikan informasi cukup penting bagi semua pihak, sebab pada catatan ini kita dapat mengetahui pemegang saham perusahaan, kreditur perusahaan hingga menunjukkan apakah kondisi perusahaan dalam kondisi stabil atau tidak.

2.   Laporan Laba Rugi

Sesuai dengan namanya, laporan ini akan menyajikan berapa pengeluaran dan pemasukan yang didapat oleh perusahaan. Catatan ini akan disajikan secara detail, mulai dari data-data pendapatan, beban, hingga utang yang harus dibayarkan oleh perusahaan.

Laporan laba rugi atau Income Statement akan dibuat pada periode tertentu, agar bisa menggambarkan bagaimana kondisi keuangan perusahaan pada periode tersebut. Dalam dunia bisnis, Income Statement terbagi menjadi, single step dan multiple step.

3.   Laporan Arus Kas

Arus kas atau disebut juga Cashflow merupakan catatan keuangan yang menyajikan secara rinci, arus penerimaan dan pengeluaran perusahaan. Pada periode waktu tertentu, catatan ini akan menampilkan aktivitas investasi, operasi hingga pembiayaan.

Cashflow terbagi menjadi dua, yaitu arus kas langsung dan tidak langsung. Perbedaan dari kedua metode tersebut adalah pada cara penyusunannya, metode langsung disusun berdasarkan buku kas, sedangkan metode tidak langsung disajikan berdasarkan laporan laba rugi dan neraca.

4.   Laporan Perubahan Modal atau Ekuitas

Dikenal juga dengan sebutan Statement of Owner Equity, catatan ini berisikan penurunan atau peningkatan kekayaan suatu perusahaan pada periode tertentu, sesuai dengan prinsip pengukuran yang dianut.

Ada beberapa komponen yang terdapat pada laporan ini, yaitu modal awal, modal akhir, saldo yang disajikan kembali, dividen, modal investasi pemilik dan lainnya. Laporan ini dibuat dengan tujuan, agar dapat melengkapi pengungkapan perubahan dari modal kerja perusahaan tersebut.

5.   Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan tidak selalu digunakan oleh sebagian perusahaan, hadirnya catatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi tambahan, jika terjadi penyimpangan atau anggapan inkonsistensi dalam tahun ke tahun.

Pada umumnya financial statement berisikan angka-angka, dan tidak semua pembacanya akan mengerti karena bukan dari kalangan akuntansi atau manajemen. Namun dengan adanya keterangan dari catatan tersebut, orang-orang akan lebih memahaminya dengan mudah.

Mengelola keuangan dalam usaha memang bukanlah hal mudah, dibutuhkan seseorang yang teliti dan profesional di bidangnya untuk mengelola keuangan. Analisis laporan keuangan juga memiliki peranan penting bagi setiap perusahaan, dan pastinya memberikan manfaat.

Deskripsi: Dalam laporan keuangan yang disajikan, Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan, apakah dalam kondisi sehat atau tidak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel