5 Tips Berjualan di Marketplace - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

5 Tips Berjualan di Marketplace

5-tips-berjualan-di-marketplace
Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, marketplace semakin menjamur dan populer baik di kalangan penjual maupun pembeli. Hal ini dikarenakan kemudahan yang didukung oleh kemajuan teknologi, baik itu teknologi smartphone maupun teknologi uang elektronik yang sangat memudahkan para pembeli dalam hal pembayaran. Namun, ternyata tidak semua penjual sukses dalam berjualan di marketplace walaupun ada banyak sekali penjual yang mengalami lonjakan dalam nilai penjualan penjualan mereka setelah mereka mulai berjualan di marketplace. Dalam hal ini, tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan berikut adalah 5 tips berjualan di marketplace.

1. Foto produk yang menarik

Salah satu faktor yang penentu calon pembeli tertarik untuk mengklik produk yang kita jual di marketplace adalah dengan menampilkan foto produk yang menarik. Hal ini sangatlah penting karena semua marketplace memuat 2 hal dalam daftar produk yang ditampilkan, yaitu foto produk dan nama produk. Oleh karena itu, buatlah foto produk yang kita jual semenarik mungkin dengan menggunakan peralatan-peralatan yang tepat atau bahkan menggunakan jasa fotografer profesional. Namun walaupun begitu, perlu diingat juga bahwa sebaiknya kita perlu menghindari penggunaan foto produk dari produk yang serupa atau produk yang kita tiru walaupun foto tersebut terlihat sangat baik dan menarik karena itu berarti bahwa kita tidak menampilkan foto produk aslinya dan tidak jarang ada pembeli yang memberikan ulasan buruk karena hal ini.

2. Nama produk yang lengkap dan jelas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada 2 hal dalam daftar produk yang ditampilkan di semua marketplace, yaitu foto produk dan nama produk. Itu artinya, nama produk pun sama pentingnya dengan foto produk. Dalam hal ini, kita harus menulis nama produk yang kita jual secara lengkap dan jelas, dan jika perlu, kita tambahkan spesifikasi atau fitur utama dari produk tersebut. Jangan sampai para pembeli salah paham akan produk yang kita jual seperti contohnya ada satu kasus sebuah produk bungkus jok yang dijual, di mana para pembelinya salah paham mengira bahwa yang dijual adalah joknya itu sendiri dan bukan hanya bungkus joknya saja karena nama produknya yang kurang jelas, sehingga hampir semua pembeli memberikan ulasan yang sangat buruk dan bahkan memberi rating bintang satu.

Baca Juga : 5 Tips Memulai Bisnis Kedai Kopi

Selain hal tersebut, kita juga bisa menambahkan nama merk dan tipe produk kompetitor dari produk yang kita jual agar mereka yang mencari produk kompetitor tersebut pun akan mendapatkan tampilan produk yang kita jual pada hasil pencarian mereka walaupun cara ini tidak begitu direkomendasikan karena ada beberapa marketplace yang melarang cara ini. Jadi dalam hal ini, memberikan nama produk secara lengkap dan jelas dengan ditambahkan satu atau dua spesifikasi atau fitur utamanya tetaplah menjadi pilihan yang paling direkomendasikan.

3. Deskripsi produk yang lengkap, jelas, dan akurat

Walaupun deskripsi produk biasanya tidak ditampilkan pada daftar hasil pencarian produk di kebanyakan marketplace, namun deskripsi produk ini sama pentingnya dengan dua hal yang telah disebutkan di atas. Sebab, setelah mengklik suatu produk yang ditampilkan, salah satu hal pertama yang dilakukan oleh calon pembeli adalah melihat bagian deskripsi untuk mencari informasi yang belum disebutkan pada nama produk, seperti dimensi produk, spesifikasi produk, garansi produk, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jabarkanlah deskripsi produk secara lengkap, jelas, dan akurat sebisa mungkin karena semakin informatif lapak produk kita, maka akan semakin mudah bagi calon pembeli untuk memahami produk kita dan pada akhirnya, memutuskan untuk membeli produk yang kita jual.

4. Penawaran harga yang tepat

Tidak dapat dipungkiri bahwa harga merupakan salah satu hal yang paling sensitif di marketplace. Hal ini dibuktikan dengan adanya opsi untuk mengurutkan hasil pencarian produk berdasarkan harga terendah dan harga tertinggi di semua marketplace. Bahkan, banyak pengamat bisnis yang berpendapat bahwa saat kita berjualan di marketplace, maka kita harus siap untuk perang harga. Oleh karena itu, kita harus bisa memasang harga yang tepat dengan memperhatikan harga pasaran untuk produk yang serupa atau bahkan sama persis.

Memasang harga yang tepat bisa menjadi suatu hal rumit karena ada banyak faktor penentunya, mulai dari harga produk kompetitor sampai dengan biaya produksi. Jika produk yang kita jual masih belum memiliki banyak kompetitor atau bahkan belum mempunyai kompetitor sama sekali, maka masalah ini bisa menjadi jauh lebih sederhana karena kita hanya perlu menghitung biaya produksi ditambah keuntungan yang kita inginkan. Namun, jika produk yang kita jual sudah memiliki banyak kompetitor di marketplace, maka kita harus benar-benar memperhatikan harga yang ditawarkan oleh produk-produk kompetitor tersebut, jangan sampai kita memasang harga yang terlampau jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga produk-produk kompetitor tersebut dan bahkan kita harus bisa mengusahakan untuk bisa memasang harga yang sama atau bahkan lebih murah dari produk-produk kompetitor tersebut. Namun, jika kita ingin memasang harga lebih tinggi dari produk-produk kompetitor tersebut walaupun kualitas produk kita sama dengan mereka, maka kita perlu memberikan nilai lebih untuk para calon pembeli, seperti garansi toko, pelayanan yang baik, serta respon dan pengiriman yang cepat agar calon pembeli tidak menyesal membayar lebih mahal untuk membeli produk yang kita jual.

5. Respon yang cepat dan ramah

Seperti halnya berjualan di dunia nyata, dalam berjualan di marketplace, kita juga dituntut untuk berkomunikasi dengan ramah kepada para calon pembeli agar calon pembeli merasa nyaman dengan kita dan akhirnya memutuskan untuk membeli produk kita. Selain itu, kita juga harus bisa merespon segala pertanyaan yang masuk dari calon pembeli secepat mungkin. Hal ini sangatlah penting dan bahkan hampir semua marketplace memiliki penilaian tersendiri untuk kecepatan respon penjual. Sebab, berbeda dengan berjualan di dunia nyata di mana calon pembeli bisa bertanya langsung kepada penjual secara tatap muka, berjualan di marketplace membutuhkan media smartphone, laptop, atau komputer untuk bisa berkomunikasi antara penjual dan pembeli dan seperti yang kita ketahui, lapak jualan kita selalu terbuka 24 jam di marketplace namun kita tidak mungkin standby 24 jam di depan smartphone kita untuk menjawab semua pertanyaan yang masuk, kecuali jika kita sudah mempekerjakan tim admin profesional yang bisa standby selama 24 jam non-stop untuk menjawab semua pertanyaan yang masuk.

Itulah 5 tips berjualan di marketplace dari kami, semoga tips-tips tersebut bisa membantu Anda dalam meningkatkan produktivitas aktivitas berjualan Anda di marketplace. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel