Mengenal Neraca Keuangan, Yuk! - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Mengenal Neraca Keuangan, Yuk!

 

mengenal-neraca-keuangan
Mengenal Neraca Keuangan, Yuk!


Mengenal Neraca Keuangan, Yuk!

Apa itu neraca, bentuk dan contoh cara membuat laporan neraca keuangan adalah seperti bagaimana? Nah, bagi Anda yang lagi pengin jadi pengusaha nih, perlu tahu banget hal yang satu ini. Dalam ranah keuangan, salah satu bagian terpenting dalam laporan keuangan adalah laporan neraca keuangan. 

Lalu apa itu neraca keuangan?

Dilansir dari jurnal.id, pada dasarnya, neraca keuangan adalah bagian dalam laporan keuangan yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu. Simak lebih lanjut penjelasan tentang bentuk neraca.

Definisi Neraca Keuangan Adalah?

Akuntansi adalah salah satu hal yang penting untuk dikuasai dalam menjalankan bisnis. Dengan memahami akuntansi, Anda dapat menyusun laporan keuangan yang akurat, sehingga Anda dapat mengetahui kondisi keuangan terkini dari bisnis Anda.

Pada dasarnya, neraca keuangan adalah bagian dalam laporan keuangan yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu. Laporan keuangan perusahaan yang menyajikan akun-akun aktiva, modal dan kewajiban dalam satu periode tertentu disebut dengan laporan keuangan neraca.

Ikuti media sosial FR Consultant Indonesia untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis, Keuangan dan Pajak.

Bentuk neraca terbagi menjadi dua, yaitu skontro (horizontal) dan stafel (vertikal). Dan, nilai modal pada neraca adalah nilai yang tercatat dalam laporan perubahan modal.

Keseimbangan yang didapat pada neraca karena di laporan tersebut terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercatat di laporan laba rugi.

Struktur Laporan Neraca Keuangan Adalah Sebagai Berikut

Aktiva = Kewajiban + Modal

Contohnya seperti, seorang pengguna software akuntansi telah selesai mengisi saldo awal akun.

Setelah memperhatikan rumus di atas, Anda akan menentukan keseimbangan saldo pada laporan neraca keuangan terutama jika Anda akan mengisi saldo awal akun. Maka itu, daftar saldo awal akun muncul nilai negatif di historical balancing.

Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan. Nilai negatif akan memudahkan pengguna dalam mencari pos mana sebenarnya nilai tersebut berlebih.

Anda dapat temukan sendiri pos mana nilai harus dikurangkan dan ke pos mana nilai yang diambil harus ditambahkan. Selain itu, dari rumus di atas, Anda akan mengetahui posisi normal suatu akun neraca jika digunakan dalam jurnal.

Dari situ, Anda dapat mengetahui posisi normal akun yang dimaksud.

Contoh laporan neraca seperti pada tabel di bawah ini:


Hal di atas memiliki arti bahwa:

Jika ada penyetoran modal ke perusahaan, maka posisi kas berada di debit dan modal berada di kredit
Jika perusahaan membayar utang dari kas, maka posisi utang berada di debit dan kas berada di kredit.

Rumus keseimbangan adalah hal utama dalam setiap penyusunan laporan neraca keuangan. Anda harus memastikan bahwa ada hubungan timbal balik yang menunjukkan keseimbangan antara harta dengan kewajiban dan modal. Besarnya kewajiban dan modal memberikan gambaran mengenai bagaimana cara kita mengelola aset. Berikut penjelasannya.

Aktiva

Aktiva atau aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang Anda miliki.

Hal meliputi kas, piutang, persediaan barang, lahan/tanah, gedung, kendaraan, mesin, peralatan, dan sebagainya. Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya, aktiva terbagi menjadi dua jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva ini juga terdapat pada laporan neraca.

Aktiva lancar adalah aset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek, dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Sedangkan, aktiva tetap adalah aset yang digunakan untuk jangka waktu yang lebih panjang (lebih dari satu tahun).

Berdasarkan wujud aset, aset terbagi menjadi dua jenis yaitu aktiva berwujud dan tidak berwujud.

Seiring waktu, nilai aktiva tetap yang Anda miliki dapat menyusut karena menurunnya masa pakai dari aset tersebut.

Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah utang terhadap pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Kewajiba akan bisa Anda temukan pada laporan neraca. Akun kewajiban biasanya meliputi, utang, pendapatan diterima di muka, serta akrual (biaya yang jatuh tempo di kemudian hari).

Kewajiban terbagi dua jenis, yaitu utang lancar dan utang jangka panjang. Utang lancar yaitu utang yang harus dilunasi jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun. Sedangkan, utang jangka panjang yaitu utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Ekuitas (Equity)

Berdasarkan hubungan timbal balik, ekuitas adalah dapat diartikan sebagai selisih antara komponen-komponen aset dan utang.

Aset – Liability = Equity

Komponen ekuitas dalam sebuah laporan neraca adalah saldo dari modal akhir usaha. Bentuk Bentuk Laporan Neraca Keuangan Adalah Sebagai Berikut:

Neraca keuangan memiliki dua bentuk, yaitu scontro dan staffel. Keduanya digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Laporan Neraca Bentuk Scontro (Account Form)

Neraca scontro biasa disebut dengan neraca bentuk T. Laporan ini menyajikan rekening dalam dua sisi, yaitu kelompok harta (aktiva) di sebelah kiri dan utang serta modal (pasiva) di sebelah kanan.

Contoh bentuk laporan neraca keuangan scontro adalah sebagai berikut.

Laporan Neraca Bentuk Staffel (Report Form)

Apa itu neraca bentuk staffel? Biasa disebut dengan neraca bentuk laporan, dikarenakan susunan yang berurutan dari atas ke bawah secara urut.

Neraca bentuk laporan tersusun secara urut dari kelompok harta (aktiva) paling atas, hingga kelompok utang dan modal paling bawah.

Contoh laporan neraca keuangan bentuk staffel adalah sebagai berikut.


Namun, beberapa perusahaan lebih sering menggunakan bentuk neraca keuangan yang memanjang ke bawah. Tetapi, penggunaan dalam bentuk ke samping juga tetap sah. Penggunaan bentuk neraca keuangan yang berbeda disesuaikan dengan jumlah akun yang digunakan.

Semakin banyaknya akun, bentuk memanjang ke bawah (staffel) lebih efektif. Biasanya, bentuk stafel lebih sering digunakan oleh perusahaan besar, karena memang perusahaan tersebut memiliki akun yang sangat banyak dan nilai yang besar.

Sedangkan, untuk bentuk skontro biasanya lebih mudah untuk dilihat, karena pos aktiva dan pasiva langsung terlihat di sisi kanan dan kiri. Bentuk skontro digunakan apabila akun dan nilai yang ada berjumlah sedikit. Anda juga dapat membuat laporan neraca keuangan secara mudah dengan menggunakan software akuntansi online Jurnal.

Selain itu, Jurnal juga membantu bisnis Anda dalam pembuatan laporan keuangan tanpa harus menulis berulang kali.

Tips Membaca Laporan Neraca Keuangan

Cara mudah membaca dan menyusun laporan neraca keuangan adalah sebagai berikut:

Pastikan saldo akhir seimbang

Sebelum Anda membaca neraca keuangan, pastikan keakuratannya lebih dahulu. Bahwa sebuah neraca memiliki sisi kiri untuk menyajikan data aktiva, dan sisi kanan untuk kewajiban dan model.

Di sisi kiri (aktiva), semua akun yang berkaitan dengan aktiva, baik aktiva lancar dan aktiva tetap dipisahkan untuk mengetahui besar masing-masing nomina. Sementara itu, di sisi kanan semua akun yang berkaitan dengan kewajiban dan modal bisa dilihat sesuai dengan neraca lajur yang sudah dibuat sebelumnya.

Sehingga, saldo akhir neraca keuangan seharusnya seimbang.

Maka, pastikan selalu jumlah dari sisi kiri maupun kanan pada neraca keuangan seimbang. Jika ada perbedaan dari keduanya, Anda perlu memeriksa kembali. Karena, kemungkinan adanya kesalahan saat pencatatan.

Bandingkan antara piutang usaha dan utang usaha

Anda perlu memperhatikan keseimbangan piutang dan utang saat membaca neraca keuangan. Dikarenakan, hal ini akan berpengaruh pada arus kas jangka pendek usaha Anda. Jika Anda memiliki angka piutang yang lebih besar daripada utang, maka Anda harus membayar yang lebih banyak, dibandingkan memperoleh uang dari hasil penjualan kredit.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan kedua akun, karena melakukan penagihan terhadap pelanggan butuh kerja sama yang efektif antara bagian penjualan dan akuntansi. Hal tersebut, untuk memastikan bahwa setiap tanggal jatuh tempo pelunasan dilakukan sesuai dengan syarat penjualan kredit.

Perhatikan saldo kas

Kas disebut sebagai aset paling cair, artinya Anda dapat menggunakannya secara langsung untuk membeli apa pun. Saat memulai usaha, hal utama yang harus dilakukan adalah membiayai usaha dan mengontrol masuk atau keluarnya kas.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengawasan terhadap perubahan kas dalam komponen aset pada laporan neraca keuangan.

Perhatikan saldo persediaan

Anda perlu memperhatikan persediaan barang yang juga merupakan aset penting dalam operasional usaha. Untuk melakukan peningkatan perputaran persediaan barang dalam sebuah usaha, adalah suatu tantangan bagi bisnis. Anda dapat menghitung rasio perputaran persediaan barang secara efektif dengan menghitung perbandingan antara jumlah penjualan dan persediaannya.

Apabila, rasio perputaran persediaan usaha menurun, maka Anda perlu mengurangi persediaan.

Perhatikan saldo pinjaman pada akun kewajiban

Melakukan analisis terhadap utang jangka pendek dan jangka panjang adalah hal penting yang harus Anda lakukan. Saldo utang jangka panjang biasanya berupa pinjaman bank, dan utang jangka pendek adalah utang bunga yang harus ditanggung.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan jumlah saldo akhir dari setiap akun. Apabila saldo pinjaman lebih besar dari saldo kas, usaha Anda mungkin berada pada kondisi yang sulit. Hal tersebut adalah salah satu cara untuk memeriksa besarnya uang yang Anda pinjam dari bank.

Itulah hal-hal mengenai Neraca Keuangan.

Setelah Anda mengerti apa itu neraca, cara menyusun neraca keuangan dan membacanya dengan benar maka hal tersebut akan membantu Anda dalam mengambil keputusan bisnis.

Software Akuntansi Jurnal

Apa itu neraca, bentuk dan contoh cara membuat laporan neraca keuangan adalah seperti bagaimana telah diulas di atas. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda yang memerlukannya, dan jangan lupa untuk dibagikan ke sosial media. 

Untuk membuat neraca keuangan, Anda juga bisa menggunakan software akuntansi Jurnal.

Terlepas dari pada itu, seandainya Anda pun masih kesulitan dalam melakukan pembukuan sendiri dengan software semacam Jurnal, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan. 

Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.

FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel