8 Strategi Meningkatkan Omset Penjualan Toko Kelontong - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

8 Strategi Meningkatkan Omset Penjualan Toko Kelontong

8-Strategi-Meningkatkan-Omset-Penjualan-Toko-Kelontong
8 Strategi Meningkatkan Omset Penjualan Toko Kelontong 


8 Strategi Meningkatkan Omset Penjualan Toko Kelontong

Toko kelontong adalah salah satu usaha sampingan yang menguntungkan. Tetapi, walaupun begitu keberadaannya ‘’terancam punah’’ seiring dengan hadirnya minimarket modern yang mulai menjamur di wilayah Indonesia. Dengan kondisi tersebut, tentunya para pengusaha toko kelontong harus terus berinovasi guna meningkatkan omset penjualan ditengah persaingan yang ketat.

Sebagai pengusaha, tentunya omset penjualan adalah segalanya dan menjadi faktor penting guna menentukan perkembangan usaha tersebut. Jika semakin banyak produk yang terjual, maka keuntungan yang didapatkan pelaku usaha pun akan semakin besar pula.

Nah, Jika Anda saat ini sedang merintis atau mengembangkan usaha toko kelontong berikut akan dipaparkan mengenai cara meningkatkan Omset penjualan toko kelontong. Dan berikut ulasannya!

8 Strategi Meningkatkan Omset Penjualan Toko Kelontong

1. Menjual Produk yang Dibutuhkan Orang-Orang

Seperti yang diketahui bersama, pada umumnya di toko kelontong banyak dijual beragam produk. Hanya saja beragamnya produk ini tidak tersegmenkan dengan baik, sehingga masih banyak orang yang menganggap toko kelontong ini tidak lengkap atau hanya asal menjual produk.

Selain itu, ada pula yang menjual banyak barang, namun tidak semuanya diperlukan oleh masyarakat sekitar sehingga modal tidak bisa berputar dengan cepat dan ujung-ujungnya mengalami kerugian. Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan adalah melihat dan menganalisa kebutuhan apa saja yang biasanya sangat dibutuhkan oleh orang-orang sekitar Anda.

Jika masih bingung dalam menentukan barang yang akan dijual, mulailah dengan menjual kebutuhan dasar atau pokok yang biasanya dibutuhkan oleh semua orang. Barang-barang tersebut meliputi beras, telur, terigu, gas, keperluan dapur, keperluan mandi, dan keperluan rumah tangga yang setiap bulannya pasti akan mereka beli.

Dengan begitu, orang-orang disekitar Anda tidak perlu lagi berbelanja ke minimarket modern. Atau jika Anda tinggal dilingkungan kampus dan banyak kostan mahasiswa, maka jualah barang dimana banyak dibutuhkan oleh para mahasiswa.

Misalanya makanan cemilan yang murah, alat-alat kostan yang mereka butuhkan, dan barang-barang lainnya yang memungkinkan untuk mereka beli.

2. Tertib dalam Hal Pembukuan

Cara berikutnya adalah cobalah untuk membenahi dari administrasi atau pembukuan penjualan yang sederhana. Hal tersebut bisa dimulai dari mencatat barang-barang yang dibeli, kemudian mencatat barang-barang yang terjual dan mengecek ketersediaan barang atau stok persediaannya.

Selanjutnya, mencatat hasil penjualan serta keuntungan setiap minggu atau bulannya. Dengan adanya sistem pencatatan yang rapih, Anda bisa mengetahui keuntungan bersih dari penjualan yang dilakukan selama satu bulan.

Cara ini juga mengajarkan Anda untuk bisa lebih bijak membeli barang-barang baru. Karena dengan catatan yang jelas, tentunya barang yang dibeli adalah sesuai dengan berkurangnya stock ketersediaan barang tersebut.

3. Mengutamakan Kualitas Produk Terbaik

Seseorang yang merintis usaha apapun tentunya harus memperjualbelikan produk dengan kualitas terbaik. Nah, jika Anda ingin meningkatkan omset penjualan di toko kelontong, cobalah untuk mengecek dan mempersiapkan kembali kualitas-kulitas dari produk terbaiknya. Dengan quality control yang baik pada produk yang dijual, tentunya tidak perlu menunggu lama untuk mendatangkan konsumen dan secara otomatis penjualan pun bisa meningkat.

Mengecek kualitas produk tersebut bisa dimulai dari kemasan, tanggal kadaluarsa, merk produk yang banyak disukai konsumen, dan lain sebagainya. Maka dari itu, untuk mengecek kualitas produk ini diperlukan seseorang untuk membantu Anda. Tentunya sangat diutamakan orang yang memiliki pengetahuan pada produk dan telaten melakukan hal tersebut.

4. Mencari Pemasok Barang dengan Harga yang Bersahabat

Cara berikutnya untuk bisa meningkatkan omset penjualan toko kelontong adalah dengan mencari pemasok barang dengan harga yang bersahabat. Dengan harga yang bersahabat atau lebih murah secara tidak langsung bisa mengontrol pengeluaran yang sebenarnya bisa mendapatkan barang dengan harga murah namun memiliki kualitas yang baik.

Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan pemasok barang dengan harga yang bersahabat tersebut diperlukan survey yang menyeluruh ke setiap tempat. Atau bisa juga mencari informasi kepada sumber yang terpercaya.

5. Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Konsumen

Sebagai penjual tentunya jangan membeda-bedakan antara konsumen satu dengan yang lainnya. Karena pada dasarnya adalah konsumen adalah raja yang harus diperlakukan sama. 
Tidak ada istilah konsumen lama atau baru, apalagi konsumen kaya atau miskin. Mereka yang ingin datang ke toko Anda tentunya sangat percaya bahwa di toko tersebut terdapat barang yang mereka cari dan memiliki kualitas yang baik.

Adapun cara untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada konsumen, bisa sebagai berikut ;
  • Memberikan jasa delivery barang, mengingat jika orang-orang berbelanja di toko kelontong pasti berbelanja dengan jumlah yang banyak, atau mereka tidak ada waktu untuk ke toko Anda hanya bisa memesannya lewat telepon. Dengan adanya fasilitas delivery, tidak dipungkiri bahwa konsumen tersebut bisa menjadi orang yang loyal atau menjadi pelanggan setia yang bisa berdampak pada meningkatnya omset penjualan.
  • Memberikan Hadiah pada Pelanggan di Hari yang Spesial. Tidak ada salahnya untuk ‘’menanyakan’’ konsumen dengan memberinya hadiah di hari spesialnya. Hari special yang dimaksud yaitu saat mereka berulang tahun ataupun saat merayakan hari raya keagamaan yang dianutnya. 

6. Mendesign Toko Kelontong dengan Unik dan Menarik

Pada umumnya, toko kelontong yang ada memiliki design toko dengan ciri khas yang hampir sama. Bahkan banyak pula toko kelontong yang terlihat asal-asalan ataupun tidak terurus sehingga membuat pelanggan enggan untuk memasuki toko tersebut.

Nah, tentunya bila hal ini dibiarkan lama-kelamaan bisa merusak citra positif dari toko Anda. Bila sudah begitu, pelanggan pun akan ‘’kabur’’ dan beralih pada toko lain. Oleh karena itu, untuk bisa mempertahankan konsumen dan membuat omset Anda naik, yang perlu dilakukan adalah mendesign toko kelontong dengan unik dan menarik.

Hal itu bisa dimulai dari mengecat dinding toko kelontong, merapikan barang-barang kelontong, memperluas tempat toko sehingga pelanggan merasa nyaman dan betah berbelanja di tempat tersebut.

7. Mengadakan Promosi atau Diskon

Mendengar kata diskon atau promosi, pastinya setiap orang akan tergiur dengan hal tersebut. Mereka akan rela mengantri atau menyengajakan untuk berkunjung ke toko tersebut guna mendapatkan barang dengan harga yang bersahabat.

Nah, dengan pengaruh seperti itu tidak ada salahnya untuk memberlakukan promosi atau diskon untuk menyenangkan para pelanggan. Dengan sistem promo ini pula, biasanya sebanding dengan meningkatnya omset penjualan di toko Anda karena bertambahnya pelanggan.

8. Konsisten dan Displin

Konsisten dan disiplin sangat diperlukan untuk hal apapun termasuk dalam hal penjualan. Hal tersebut merupakan modal yang meski dimiliki oleh para penjual guna bisa mencapai omset yang diinginkan.

Coba bayangkan bila Anda tidak disiplin ketika jualan maka pelanggan pun akan bertanya-tanya tentang keinginan Anda untuk membuka toko. Bila jam buka toko seringkali molor ataupun lebih sering tutup, jelas saja pelanggan pun tidak akan mau berbelanja di toko Anda dan otomatis omset pun akan turun.

Lalu selanjutnya adalah untuk bisa konsisten. Konsisten dalam arti, jangan pantang menyerah bila belum banyak orang yang berbelanja ke toko Anda dan dengan cepatnya untuk mengganti produk yang akan dijual.

Terapkan Aplikasi Kasir Untuk Kemudahan Transaksi Toko Kelontong Anda

Penerapan aplikasi kasir seperti iSeller dapat memudahkan pembeli melakukan transaksi di toko kelontong Anda. Karena dengan iSeller, transaksi Anda pun dapat tercatat dengan baik dengan media pembayaran digital. Penggunaan aplikasi kasir juga berpeluang meningkatkan daya saing toko Anda dengan minimarket modern.
aplikasi-kasir-iseller
Aplikasi Kasir iSeller


Anda penasaran? Silakan hubungi kami di sini.

Meningkatkan omset toko kelontong Anda tak lepas dari peran pembukuan dan manajemen keuangan yang baik. Apabila Anda merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan toko kelontong sendiri dengan aplikasi kasir semacam iSeller, atau pun enggan melakukannya dengan cara yang tradisional, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan. Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.

FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel