SDM Perusahaan Untuk Efektifitas Bisnis, Ini Langkah Perencanaannya - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

SDM Perusahaan Untuk Efektifitas Bisnis, Ini Langkah Perencanaannya

 

Dalam dunia bisnis, perencanaan SDM perusahaan merupakan salah satu bagian penting. Proses ini akan menjawab pertanyaan apa kebutuhan perusahaan? seberapa banyak karyawan nantinya? Seberapa efektif kinerjanya?

Termasuk masalah prospek kerja dan tentu saja rencana bisnis. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini akan sangat berkaitan dengan bagaimana usaha kamu berjalan. 

SDM perusahaan
Multiracial group of young creative people in smart casual wear discussing business brainstorming meeting ideas mobile application software design project in modern office. Coworker teamwork concept.

Dalam prosesnya, ada banyak faktor dalam mempengaruhi perencanaan. Output dari proses perencanaan ini adalah alokasi karyawan secara tepat. Dan apakah jumlah karyawan bisa mencapai potensi dan target kerja perusahaan.

Seperti Apa Proses Perencanaan SDM Perusahaan yang Diperlukan?

Dalam sebuah bisnis, maka urusan perencanaan ini juga akan berkaitan dengan cost yang harus mereka keluarkan. Semakin banyak karyawan maka semakin banyak gaji dan pengeluaran lainnya. 

Hal itu tidak masalah jika pengeluaran tersebut sebanding dengan pemasukan. Namun bila pengeluaran untuk gaji saja tidak sebanding dengan pemasukan, maka ada proses produksi mengalami masalah. 

Termasuk jika ternyata jumlah pekerjanya berlebihan terkait beban kerja. Lalu seperti apa proses perencanaan dengan tepat? Setidaknya ada 4 langkah yang biasa dilakukan untuk melakukan perencanaan SDM ini. 

1. Pemetaan Kapasitas SDM

Hal pertama untuk melakukan perencanaan SDM perusahaan adalah melakukan pemetaan. Pemetaan ini juga bertujuan untuk memahami kapasitas dan kualitas dari SDM perusahaan sekarang. Pemetaan yang akan kamu lakukan akan banyak memberikan informasi seperti 

  • Jumlah karyawan saat ini
  • Bagaimana kemampuan karyawan
  • Berapa orang yang harus melakukan pelatihan
  • Berapa orang yang aktif
  • Siapa saja yang akan pensiun, dan lainnya.

Dari hasil pemetaan ini juga kamu bisa melihat apakah masih ada potensi untuk bisa dimaksimalkan? Apakah jumlah karyawan sudah tepat? Apakah jumlah tersebut sebanding dengan beban kerja? dan lainnya.

Untuk melakukan pemetaan ini dan mendapatkan hasil dengan tepat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Dari mulai menyebarkan kuesioner sampai melakukan penilaian kinerja karyawan.

Baca juga tautan berikut ini ya : https://frconsultantindonesia.com/id/apa-itu-organisasi-struktur-dan-tugasnya/

2. Proyeksi Kebutuhan SDM untuk Masa Akan Datang

Salah satu hasil yang didapatkan dari pemetaan adalah masalah apakah jumlah karyawan sekaran sudah sesuai atau belum? Dari situ, kamu bisa memulai melihat bagaimana rencana bisnis kamu ke depan. 

Kamu juga akan memproyeksikan jumlah karyawan untuk memenuhi target perusahaan di masa mendatang. Dari perencanaan SDM perusahaan tahap ini, maka kamu akan mendapatkan beberapa kemungkinan, seperti 

  • Perusahaan membutuhkan penambahan karyawan
  • Perusahaan masih bisa bekerja sesuai target tanpa penambahan karyawan
  • Tidak perlu menambah karyawan namun perlu melakukan pelatihan pada SDM yang sudah ada.
  • Jumlah karyawan cukup, namun penambahan karyawan dimungkinkan selama kandidat memenuhi kualifikasi yang sangat diperlukan

Semua kemungkinan tersebut bisa terjawab dengan melakukan perencanaan pada kebutuhan SDM. Nantinya, segala kemungkinan tadi akan dipertimbangkan dan dilihat mana yang terbaik dengan membandingkan apa yang perusahaan punya sekarang.

3. Pengembangan SDM

Langkah selanjutnya dari proses perencanaan SDM perusahaan ini adalah melakukan pengembangan SDM. Proses pengembangan ini akan terbagi menjadi dua. Pertama adalah pengembangan bagi SDM yang sudah ada. 

Artinya mereka akan mendapatkan pelatihan untuk peningkatan kemampuan. Pelatihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan ataupun kompetensi yang sudah mereka punya.

Sementara kedua adalah proses perekrutan. Pada proses ini maka akan ada karyawan baru yang masuk ke dalam bisnis kamu. Dibanding proses pelatihan, proses perekrutan ini memiliki beberapa tahap, seperti:

Pencarian

Ini merupakan tahap awal dari perekrutan calon SDM. Tahap ini akan mencari calon karyawan yang sesuai dengan perencanaan SDM perusahaan. Proses pencarian ini memiliki berbagai cara, menggunakan aplikasi contohnya.

Seleksi

Proses selanjutnya adalah melakukan seleksi. pada tahap awal, maka seleksi akan dilakukan pada mereka yang secara kualifikasi memenuhi standar. Tahap selanjutnya adalah melakukan tes kerja dan wawancara. 

Dalam hal ini maka akan terlihat apakah kemampuan calon karyawan sesuai dengan apa yang diperlukan atau tidak. Hasil dari seleksi ini adalah memilih mana calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

Penawaran Kerja

Tahap selanjutnya dari perencanaan SDM perusahaan adalah penawaran kerja. Inti dari tahap ini adalah membangun kesepahaman antara pekerja dan perusahaan. Pada tahap ini juga akan dijelaskan masalah hak dan kewajiban.

Pelatihan

Bagi karyawan baru, maka proses pelatihan ini akan bertujuan untuk memperkenalkan dengan kondisi perusahaan. Dari mulai iklim kerja, suasana kerja, kebiasaan, dan lainnya. Tujuannya adalah memastikan karyawan baru mampu beradaptasi.

Peningkatan Hubungan antara Pekerja dan Perusahaan

Hal terakhir dari proses pengembangan adalah masalah peningkatan hubungan antara perusahaan dan pekerja. Peningkatan hubungan ini juga akan berkaitan dengan masalah pengawasan, evaluasi, pemberian benefit, dan proses pengembangan lainnya.

4. Evaluasi dan Monitoring Perencanaan SDM

Tahap terakhir dari proses perencanaan SDM perusahaan adalah monitoring dan evaluasi. Proses terakhir akan melihat apakah perencanaan yang dilakukan selama ini membuahkan hasil yang sesuai atau tidak. 

Nantinya, perusahaan juga akan melakukan evaluasi terhadap perencanaan yang sudah mereka buat. Jika perencanaan tersebut gagal, maka perusahaan akan mencari bagian mana yang perlu diperbaiki. 

Jika berhasil, maka perusahaan bisa melihat apakah perencanaan yang sama bisa dilakukan pada proses di masa mendatang atau tidak. Tentunya perencanaan SDM perusahaan di masa mendatang juga akan melihat kebutuhan di masa tersebut.

Efek dari proses perencanaan adalah perusahaan ingin menilai sejauh mana kemampuan karyawan dalam memenuhi target. Apakah dengan jumlah yang ada target masih bisa terpenuhi atau tidak. 

Walaupun membutuhkan tambahan, maka kriteria seperti apa yang akan mereka cari. Ujung dari proses ini adalah kinerja perusahaan akan baik ketika perencanaan SDM perusahaan juga baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel