6 Strategi Email Marketing yang Wajib Anda ketahui - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

6 Strategi Email Marketing yang Wajib Anda ketahui

email-marketing

Dalam dunia marketing atau pemasaran, ada banyak sekali jenis marketing dan salah satunya adalah email marketing. Sesuai dengan namanya, email marketing adalah jenis marketing dengan menggunakan email sebagai media utamanya. Sebenarnya, jenis marketing yang satu ini sudah sangat populer jauh sebelum social media marketing menjamur, yaitu semenjak email menjadi salah satu media komunikasi yang digunakan masyarakat secara global. Namun, seperti halnya jenis marketing lain, email marketing juga memiliki karakteristik tersendiri sehingga membutuhkan strategi tersendiri pula agar bisa efektif. Berikut adalah 6 strategi email marketing yang wajib Anda ketahui.

Tentukan target calon konsumen

Sama seperti halnya jenis marketing lain, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan sebuah email marketing campaign adalah menentukan target calon konsumen. Dengan mengetahui dengan seksama karakteristik para calon konsumen yang dituju, maka kita bisa membuat desain dan skema media marketing yang sesuai dengan target calon konsumen tersebut. Dalam hal ini, beberapa hal yang perlu diketahui tentang karakteristik para calon konsumen adalah seperti rentang usia, jenis kelamin, hobi atau kegemaran, tempat tinggal, kebiasaan, dan lain sebagainya.

Tentukan produk yang akan dijual

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan setelah kita mendapatkan gambaran tentang karakteristik calon konsumen yang akan disasar adalah menentukan produk yang akan dijual. Sebagai contoh, jika kita menyasar segmen anak muda, maka produk yang kita jual biasanya harus memiliki harga yang cukup terjangkau dan populer di kalangan anak muda. Namun, untuk tahap strategi email marketing yang satu ini, sebenarnya bisa juga berada di posisi pertama sebelum menentukan target calon konsumen, apalagi jika kita memang sudah memiliki produk yang akan dijual atau kita ditugaskan untuk menjual suatu produk tertentu. Jika posisinya seperti itu, maka proses penentuan target calon konsumenlah yang harus mengikuti jenis produk yang akan dijual.

Tentukan target penjualan

Setelah kita menentukan target calon konsumen dan produk yang akan dijual pada para calon konsumen tersebut, maka strategi email marketing yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menentukan target penjualan. Dalam menentukan target penjualan ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dan salah satunya yang paling akurat adalah dengan melihat jumlah penjualan yang dicapai oleh para kompetitor, dengan catatan bahwa kita harus memiliki data yang relevan dengan jumlah penjualan yang dicapai oleh para kompetitor termasuk data tentang budget marketing. Dalam hal ini, biasanya nilai penjualan yang bagus adalah nilai penjualan yang mendekati angka 10% dari total interaksi yang terjadi. Sebagai contoh dalam email marketing, jika campaign kita menghasilkan 10.000 interaksi/balasan dalam rentang waktu tertentu, maka kita bisa menentukan target penjualan sekitar 1-10% dari angka tersebut atau sekitar 100-1000 penjualan. Bagi mereka yang sudah ahli dalam bidang ini, mencapai angka 10% dari interaksi bukanlah hal yang mustahil, namun bagi para pemula, mencapai angka 1% dari interaksi saja sudah merupakan pencapaian yang sangat baik.

Tentukan jenis campaign

Setelah kita sudah menentukan ketiga hal di atas, maka strategi email marketing selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah menentukan jenis campaign. Dalam hal ini, kita perlu menentukan jenis campaign sesuai dengan karakteristik para calon konsumen, seperti apakah kita perlu menggunakan campaign yang bersifat soft-selling atau hard-selling hingga hal-hal yang mendetil seperti seberapa sering kita perlu mengirim email kepada mereka, jam berapa kita perlu mengirim email, dan lain sebagainya. Tahap ini merupakan tahap yang paling krusial karena jika kita menggunakan jenis campaign yang tidak sesuai dengan target konsumen kita, maka budget marketing yang sudah digelontorkan akan terbuang dengan percuma. Ibaratnya, seperti kita menawarkan produk perbankan kepada anak-anak kecil di depan sebuah sekolah, maka hasilnya sudah hampir bisa dipastikan bahwa tidak akan akurat dan sukses, namun sebaliknya, jika kita menawarkan produk perbankan kepada para pekerja kantoran atau pengusaha di wilayah perkantoran, maka hasilnya akan jauh lebih baik dan akurat.

Evaluasi campaign yang sudah dilakukan

Hal selanjutnya setelah menentukan dan menjalankan campaign email marketing yang sudah dirancang adalah mengevaluasi campaign yang sudah dijalankan tersebut. Dalam hal ini, kita bisa mengevaluasi beberapa hal, mulai dari berapa banyaknya penjualan dibandingkan dengan interaksi yang terjadi, berapa porsi konsumen pria dan wanita, hingga berapa rata-rata usia mereka yang melakukan pembelian. Dengan mengetahui seluruh data tersebut melalui proses evaluasi yang cermat, maka kita akan bisa mempersempit lingkup marketing campaign kita selanjutnya sehingga bisa menurunkan budget yang dibutuhkan sambil meningkatkan akurasi dari campaign tersebut.

Melanjutkan campaign dengan berbagai perubahan sesuai dengan hasil evaluasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, evaluasi email marketing campaign yang dilakukan adalah untuk memperbaiki segala kekurangan dari campaign yang dilakukan serta mempersempit lingkupnya agar marketing campaign selanjutnya lebih akurat. Oleh karena itu, setelah mendapatkan hasil evaluasi tersebut, maka hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melanjutkan marketing campaign tersebut dengan berbagai perubahan sesuai dengan hasil evaluasi. Hal ini, termasuk strategi-strategi email marketing yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan hasil campaign dengan akurasi dan persentase penjualan yang paling tinggi. Sebab, bisa dibilang bahwa kegiatan marketing campaign merupakan suatu kegiatan pembelajaran dengan metode learning by doing sehingga hampir mustahil bahwa seorang tenaga pemasar dapat sukses mencapai target penjualan di atas rata-rata pada campaign pertamanya.

Itulah 6 strategi email marketing yang wajib Anda ketahui. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel